Cara Sukses Basic Announcing Dan Siaran Radio

Cara Sukses Basic Announcing Dan Siaran Radio – Siaran radio pada dasarnya adalah “seni berbicara” di depan mikrofon di ruang siaran radio. Saat penyiar menggabungkan pemutaran lagu dan suara ke dalam program musik, siaran radio juga disebut “teknologi DJ”. Penyiar (penyiar) berada di garis depan penyiaran. Ia mewakili stasiun radio dan berinteraksi langsung dengan penonton. Pro dan kontra dari penyiaran dan bahkan perilaku akan mempengaruhi pro, kontra atau integritas penyiaran.

Cara Sukses Basic Announcing Dan Siaran RadioCara Sukses Basic Announcing Dan Siaran Radio

rfconcepts.com – Berhasil tidaknya acara ditentukan oleh penyiar. Penyiar harus menguasai dasar-dasar penyiaran radio (basic broadcasting) sehingga tidak bisa sekedar siaran atau “bicara”. Penyiar harus mahir dalam mendemonstrasikan program radio, memperagakan produk komersial, menyiarkan berita atau informasi, pewawancara, pemandu diskusi, presenter kuis dan narasi naskah.

Baca Juga : Komponen Dasar Dari Radio Komunikasi Lebih Detail

Singkatnya, penyiar adalah pemain yang bergerak di bidang penyiaran, menampilkan produk komersial, dan menyiarkan berita / informasi. Sebagai penyiar, Anda harus memiliki keterampilan dasar berikut untuk menjadikan Anda penyiar yang baik bagi audiens Anda.
Keterampilan apa saja?
Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

1. Persenjatai diri Anda
Sebelum memutuskan menjadi penyiar siaran, Anda harus siap, mau dan memahami industri penyiaran radio.
2. Pengucapan dan suara manusia
Karena in raio dijual dengan suara 100%, berbagai pernyataan penyiar harus jelas dan dapat dimengerti serta dapat diterima oleh khalayak.
3. Peka terhadap situasi
Penyiar harus mampu memukau suasana para penggemarnya dengan suara siarannya.
4. Perhatikan sikap
Karena penyiar akan menarik perhatian banyak orang, penyiar harus bisa menjaga sikapnya.
5. Pengetahuan yang luas (Selain keempat teknologi di atas, ini adalah hal yang paling penting. Sebagai seorang penyiar, Anda harus memiliki pengetahuan yang luas dan dapat mengedukasi penonton melalui siaran yang Anda sediakan.

Definisi penyiar

Dilansir kompas.com, Dalam bahasa Inggris penyiar disebut penyiar (artinya harfiyah: penyiar suatu pengumuman), artinya sesuatu diumumkan melalui siaran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyiar adalah orang yang bermain atau mengagumi radio. Penyiar radio juga disebut DJ (Disk Jockey), pencipta lagu, karena mereka menampilkan lagu dan “suara” sebagai “penghubung” atau penggubah di antara lagu-lagu tersebut. Suara penyiar dan suara-jika “cocok” dengan lagu yang sedang diputar-akan menambah kenikmatan pendengar saat mendengarkan lagu tersebut.

Stasiun radio (stasiun penyiaran)

Penyiar adalah pelopor penyiaran. Semua konten yang disampaikan oleh penyiar menjadi perwakilan dari siaran itu sendiri. Ini karena penerbit berperan sebagai penghibur, penyedia informasi, atau bahkan teman dengan pengetahuan yang luas.

Penyiar harus memiliki kualitas suara yang memadai. Sangatlah penting bagi penyiar untuk dapat menampilkan suara yang “menyenangkan”. Dengan menguasai keterampilan pengucapan, intonasi, dan aksen, Anda dapat membuat suara yang menyenangkan.

Selain musikalitas yang bagus, distributor juga dituntut memiliki pengetahuan yang luas. Ini penting karena penyiar harus berkomunikasi dengan khalayak melalui serangkaian pesan.

Terakhir, penyiar juga akan memiliki karakter udara atau menghibur. Kepribadian ini akan menjadi tenaga penjualan dan membedakan satu penyiar dari penyiar lainnya.

Persyaratan untuk menjadi stasiun radio

Berikut adalah kualifikasi atau persyaratan untuk menjadi seorang penyiar:

Dengan suara “standar” yang dipercantik dengan teknologi suara (golden sound).
“Suka ngobrol / ngobrol” dan berbicara bahasa yang fasih.
Memiliki rasa musik, seperti musik / lagu.
Orang yang perseptif, suka membaca, dan mendambakan informasi dan pengetahuan.
Humor, dengan selera humor.
Pandai bersosialisasi, fleksibel, fleksibel, dan mudah bergaul.
Ramah, ramah.
Alami, kedengarannya natural, tidak ada kompensasi.
Semangat menghibur, selalu berusaha menyenangkan penonton.
Kemampuan beradaptasi yang kuat, siap bekerja dengan tim kapan saja.
Energik, ceria, antusias dan selalu ceria.

Teknik Penyiaran: Teknik Pengumuman

1. Keterampilan Vokal

Teknologi musik vokal mengacu pada teknologi yang menghasilkan suara atau menjadikan suara (ucapan) yang enak didengar, enak didengar, jelas dan “indah” (menyenangkan). Teknologi vokal akan menghasilkan suara terbaik.

Elemen teknologi vokal

Pengucapan (kejelasan huruf / kata).
Bernapas, termasuk mengatur “jeda” di setiap kalimat.
Emphasize (tekankan / tekankan kata / kalimat tertentu).
Intonasi (intonasi)
Frase (kalimat)
Ketukan (tempo, kecepatan)
Rhythm / Rhythm-“Irama” atau “detak” pidato yang konstan
Perubahan intonasi titik infleksi.

2. Sosok udara

Air personality, yaitu sikap dan gaya bicara menurut format siaran, format acara, dan gaya siaran (senang, serius, lucu)

3. Visualisasi

Visualisasi, bayangkan pendengar sebagai teman dekat di depan stasiun radio, sehingga tercipta suasana yang hangat dan akrab
Teknologi Penyiaran: Seni Berbicara

Siaran radio pada dasarnya adalah “seni berbicara” di depan mikrofon di ruang siaran radio. Saat penyiar menggabungkan pemutaran lagu dan suara ke dalam program musik, ini juga disebut “teknologi DJ”.

Dalam sebuah program musik, tugas penyiar adalah mengisi link antar lagu yang sedang diputar, misalnya dengan mengobrol, membacakan SMS, menjawab telepon (mengobrol dengan penonton), memutar iklan, menyampaikan informasi. , mengomentari lagu, dan sebagainya. .

Dalam program-program tersebut, para penyiar biasanya menggunakan teknologi siaran berupa “publish your voice”, seni berbicara selama lagu selama lagu, hingga suara penyanyi terdengar-mulai bernyanyi.
Peraturan Penyiaran Radio

1. Visualisasi: Bicaralah dengan seseorang!

Bicaralah dengan penonton. Isi aturan tersebut berbunyi: “Bayangkan Anda sedang berbicara dengan hadirin yang duduk di hadapan Anda!”

2. Senyum!

tersenyum. Isi aturannya adalah: “Tersenyumlah! Sekalipun Anda tidak dapat melihat orang lain, Anda dapat mengetahui dari suara orang lain apakah orang tersebut sedang tersenyum. Coba buktikan dengan teman Anda!”
Ada dua “secara teoritis” teknologi penyiaran dalam teknologi penyiaran radio, yang biasanya digunakan atau dijalankan oleh penyiar:

1. Merasa bebas.

Menurut preferensi sendiri, jangan menggunakan script, berbicara dengan santai, berbicara dengan santai, menikmati, tanpa beban atau tekanan teknologi siaran (ekspresi sewenang-wenang sesuai dengan keinginan seseorang, menurut keinginan seseorang, berbicara dengan gembira).

2. Membaca naskah.

Teknologi penyiaran dengan menggunakan atau membaca skrip siaran (skrip).

Keterampilan penyiaranCara Sukses Basic Announcing Dan Siaran Radio

1. Buat format jam

Setel format jam untuk materi siaran siaran (musik / lagu, suara, iklan, informasi) dalam urutan “benar” dan “seimbang” sesuai dengan durasi siaran yang ditetapkan.

Contoh Jam Formay: bel 00:00 / lagu awal; 02:00: lagu pertama / lagu pembuka; mulai jam 6:00 pagi; akhiri panggilan pada jam 10:00 (jawab telepon, baca SMS, baca Walkman, dan mengkomunikasikan Informasi); lagu pukul 15:00; Iklan pukul 19:00; dll.

2. Duduk dengan nyaman dan rileks

Saat Anda duduk di kursi penyiar, duduklah dengan nyaman, tegak, dengan punggung tegak, dan jangan membungkuk-ini akan memengaruhi kualitas suara diafragma.

3. Kuasai informasi siaran

Pastikan Anda sudah menguasai materi siaran-naskah sudah didapat, isinya sudah diteliti dan dibaca dengan suara!

4. Pastikan alat tersebut berjalan

Pastikan semua peralatan penyiaran berfungsi dengan baik – pemancar, saluran telepon, lagu atau musik, headphone, ruang iklan, dll.

Pemilihan stasiun radio mikrofon (mikrofon)

Artikel ini membahas karya Wisnu Riyadi dari KBR68H Jakarta yang dimuat di majalah BroadcastMagz edisi ke-15, yang terbit dari November 2012 hingga Desember 2012, hampir setahun yang lalu. Berhubung blognya gratis, saya rasa dia tidak ada masalah dengan tulisan di majalah yang terbit di sini, mengingat tidak semua orang bisa menemukan majalah itu lagi, karena sudah lama sekali.

Seperti kita ketahui bersama, untuk mendapatkan kualitas suara / vokal yang bagus, Anda harus terlebih dahulu memiliki fitur vokal penyiar yang sangat baik, dan tentunya Anda harus menggunakan mikrofon berkualitas tinggi untuk mendukungnya.

Bagi penyiar radio sangat penting memiliki suara yang jernih, bersih serta kesan yang pekat dan hangat, karena umumnya pendengar radio akan merasa lebih nyaman jika mendengar suara penyiar tersebut. Selain itu, khalayak akan memahami dengan jelas informasi atau kalimat yang diucapkan oleh penyiar.

Dalam siaran tidak semua program disiarkan secara live, oleh karena itu tidak hanya perlu menggunakan microphone di studio broadcasting, tetapi juga di studio produksi untuk memenuhi kebutuhan rekaman dan reportase suara. Jadi, mikrofon apa yang ideal untuk memenuhi kebutuhan tersebut? Berikut spesifikasi dari masing-masing kebutuhan tersebut. Karena setiap mikrofon memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk rentang frekuensi, polarisasi, kepekaan terhadap bentuk atau model.

Studio siaran

Selama ini menurut rekomendasi banyak ahli, teknisi studio dan praktisi di bidang penyiaran, studio penyiaran tidak membutuhkan mikrofon dengan sensitivitas terlalu tinggi, melainkan mikrofon dengan jangkauan frekuensi yang luas. Tujuannya agar mikrofon dengan range frekuensi yang lebar dapat merespon secara penuh semua frekuensi suara yang dihasilkan oleh penyiar. Biasanya, dengan melengkapi ruang siaran dengan bahan penyekat suara berpelindung super atau bahan penyekat suara, stasiun penyiaran studio penyiaran tidak akan memiliki efek akustik yang baik saat dirancang.

Bahkan, beberapa studio siaran sengaja ditata di “pajangan” untuk menghilangkan kesan sempit dan tertutup. Tak heran, kebanyakan studio radio saat ini menggunakan kaca lebar pada bagian tertentu dinding studio. Secara teknis, kaca adalah bahan yang menyebabkan suara berdengung atau berdengung saat melakukan navigasi melalui audio, terutama pada frekuensi rendah 30 Hz hingga 400 Hz. Kaca juga bersifat reflektif, jadi ketika sinyal audio mengenai permukaannya, ia menjadi reflektor. Selain itu, setiap studio siaran saat ini menggunakan daya AC terpisah, di mana blower pada perangkat AC dalam ruangan sering mengeluarkan suara berisik, dan kipas pada perangkat pemutar PC juga mengeluarkan suara berisik.

Oleh karena itu, jika studio siaran menggunakan mikrofon ultra-sensitif / mikrofon kondensor, maka dapat ditentukan bahwa dinding kaca dan umpan balik efek getaran di ruang studio akan berdampak buruk pada keluaran audio, dan keluaran audio akan ditransmisikan. ke udara, terutama saat mikrofon dinyalakan Kadang-kadang, bisa dalam bentuk pelek, atau suara yang biasa disebut “kaleng”, dan dalam kasus yang ekstrim bahkan dapat menyebabkan suara berdengung, dan suaranya Efeknya cukup untuk menutupi suara penyiar itu sendiri, termasuk layanan elektronik lainnya (seperti kebisingan yang disebabkan oleh AC dan PC.
Efek multipath mikrofon

Studio produksi

Dalam sebuah stasiun penyiaran, selain studio induk yang digunakan sebagai ruang siaran juga terdapat studio pembantu, yaitu studio produksi yang biasa digunakan untuk rekaman vokal, mixing, editing dan mastering. Tidak ada perbedaan spesifikasi mikrofon yang signifikan yang dibutuhkan oleh studio produksi dan studio siaran karena sama-sama menggunakan mikrofon vokal.

Hanya untuk studio produksi, biasanya ruangan Take Vocal / Voice Over bukannya berada di ruangan yang sama dengan ruangan equipment, dan biasanya ruangan yang didedikasikan untuk VO Studio didesain lebih terlindung / kedap air dan menggunakan bahan penyerap, jadi kebisingan Efek, ruang, dan dengungan relatif jelas.

Oleh karena itu, terdapat lebih banyak pilihan untuk menggunakan mikrofon di studio produksi, yaitu selama rentang frekuensinya cukup lebar, speaker dinamis kapasitif dapat digunakan, dan kemudian mikrofon dapat digunakan. Oleh karena itu, untuk menjaga intensitas dan konsistensi level dan warna, mikrofon yang digunakan di studio siaran dan produksi sebaiknya menggunakan pengolah suara, yang juga dapat digunakan sebagai penguat awal.

Berikut ini adalah merek dan model mikrofon yang banyak digunakan oleh stasiun radio besar di Jakarta untuk penyiaran, produksi dan di tempat.
Mikrofon vokal dinamis untuk studio siaran dan ruang produksi

Apa itu penyiaran?

Pengertian penyiaran merupakan salah satu cabang dari ilmu komunikasi yang bergerak di bidang penyiaran. Penyiaran umumnya tentang bagaimana membuat konten untuk melakukan riset siaran dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi.

Bagian yang sangat penting dari pembuatan konten siaran adalah bagaimana membuat konten yang mudah dilihat dan didengar, serta informasi yang disampaikan dapat diterima oleh masyarakat luas. Penyiaran memiliki karakteristik menyediakan atau berbagi informasi, pendidikan, dan hiburan. Proses pengiriman informasi biasanya menggunakan jaringan nirkabel atau jaringan yang menggunakan kabel.

Menggunakan jaringan kabel lebih mahal daripada jaringan nirkabel. Namun, untuk jaringan kabel, kualitas sinyal tidak bergantung pada keadaan ionosfer. Jaringan nirkabel memiliki kegunaan yang fleksibel dan lebih sedikit komponen, sehingga digunakan secara luas. Namun, jika cuaca di ionosfer tidak stabil, sinyal akan terganggu.

Informasi yang disampaikan dengan metode penyiaran berupa suara, gambar, dan video. Umumnya penyiaran informasi dilakukan dengan menggunakan televisi dan teknologi penyiaran.

Ini karena bisa mencakup hampir semua komunitas yang ada.

Penyiaran di era saat ini juga menggunakan YouTube, Instagram, dan platform lainnya. Keuntungan yang didapat juga lebih besar, dan modal yang dibutuhkan relatif kecil. Namun, hal ini memang membutuhkan kreativitas dan karakter yang kuat.
Rentang siaran

Setelah memahami apa itu penyiaran, mari kita bahas cakupannya. Dengan demikian pesan yang ingin disampaikan dapat menjadi tujuan atau diterima oleh masyarakat sebagai tujuan utama. Informasi tersebut harus dikemas dalam kemasan yang menarik dan unik. Informasi yang ingin disampaikan dapat disiarkan melalui media elektronik seperti radio, televisi dan internet.

Berikut ini adalah ruang lingkup siarannya.

tuan rumah
reporter
Juru potret
Orang-orang yang terlibat dalam dunia perfilman (sutradara, aktor, fotografer, editor, dll.).

tipe media

Media adalah tempat penyebarluasan informasi. Karena keberadaan media, informasi dapat ditemukan di belahan dunia lain.

Media memainkan peran penting dalam mengontrol opini publik. Media itu sendiri dapat dibedakan menjadi media cetak dan media elektronik.

Baca Juga : Seorang Pendeta Yang Mengembangkan Transmisi Audio Jarak Jauh

1. Media yang dicetak

Istilah media ini sudah berasal dari sebuah kata “Medicus” yang artinya pengantar atau juga dengan perantara. Ini dapat di simpulkan kalau media ini juga digunakan sebagai sebuah perantara untuk informasi dari sebuah lembaga penyiaran kepada masyarakat yang sangat luas.

Informasi ini juga yang disampaikan juga sangat berbeda. Seperti acara sosial, budaya, politik, pendidikan, dll. Informasi yang disampaikan juga harus terkini dan dapat diandalkan (fakta).

Informasi yang disampaikan oleh media cetak akan dicetak pada selembar kertas. Misalnya seperti majalah, koran, terbitan berkala, dll.

Penggunaan media cetak untuk menyebarkan berita berbahaya dan bermanfaat.

Inilah keunggulan media cetak.

Dapat diulang
Analisisnya lebih jelas.
Ini adalah kekurangan media cetak.
Proses produksinya memakan waktu lama,
Tidak ada suara
Penampilan visual terbatas,
Biaya produksi mahal.

BACK TO TOP